ETIKA BERGAUL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN STUDI KITAB TAFSIR AL-IBRIZ Section Artikel
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Degradasi moral yang berimplikasi kepada pudarnya etika pergaulan saat ini menjadi problem yang cukup mengkhawatirkan. Beberapa khasus terakhir menunjukan bagaimana etika dalam pergaulan berada dalam titik nadir. Oleh karena itu perlu menalaah kembali bagaimana etika pergaulan yang digagas oleh para ulama dalam kitab-kitab karya mereka. Berangkat dari problem tersebut peneliti hendak melakukan penelusuran konsep etika bergaul dalam kitab tafsir al-Ibriz karya Bisri Mustafa. Melalui pendekatan hermeneutika Gadamer nampak bahwa interpretasi Bisri dalam al-Ibriz dipengaruhi oleh kultur jawa yang melingkupinya. Sehingga ketika biacara etika bergaul terdapat tiga konsep yaitu etika bergaul dengan orang yang lebih tua, etika bergaul dengan teman sebaya dan etika bergaul dengan orang yang lebih muda. Etika bergaul dalam budaya jawa yaitu bersikap sopan santun, lemah lemah lembut dalam berbicara dan juga tingkah lakunya. Misalnya beretika dengan orang tua yang digambarkan dalam penafsiran Bisri Mustofa pada surah Al-Isra’ ayat 23 yaitu Ngucapo marang wong tuwo loro sarana pengucap kang bagus, alus. Penafsiran tersebut menjelaskan bahwa seorang anak yang berbicara kepada orang tua hendaknya menggunakan bahasa yang baik atau bahasa yang halus (jawa krama), karena dalam budaya jawa tidak sopan jika menggunakan bahasa kasar (jawa ngoko).
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Agung Sandi Lesmana. “Kerap Dianiaya Anak Bungsu, Djiati: Saya Maklumi karena Dia Lapar - Suara Jatim.” Diakses 27 Januari 2022. https://jatim.suara.com/read/2019/08/23/133301/kerap-dianiaya-anak-bungsu-djiati-saya-maklumi-karena-dia-lapar.
- Agus Pranoto, Aam Abdussalam, Fahrudin. “ETIKA PERGAULAN DALAM ALQURAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH | Pranoto | TARBAWY : Indonesian Journal of Islamic Education.” Diakses 27 Januari 2022. https://ejournal.upi.edu/index.php/tarbawy/article/view/4514.
- Ahmad Musthafa Al-Maraghi. Terjemah Tafsir Al-Maraghi 26. Semarang: PT. Karya Toha Putra, t.t.
- Ali Arif. “Budaya Barat Mengikis Etika Ketimuran.” KOMPASIANA, 12 Januari 2020. https://www.kompasiana.com/aliarief9477/5e1b33cfd541df09242cb412/budaya-barat-mengikis-etika-ketimuran.
- Ammar Munir. “HADIS TARBAWI TENTANG TEMAN BERGAUL (Analisa hadis ) - PDF Free Download.” Diakses 27 Januari 2022. https://docplayer.info/70924186-Hadis-tarbawi-tentang-teman-bergaul-analisa-hadis.html.
- Bisri Mustofa. Al-Ibriz Lima’rifati Tafsiril Qur’anil ’Aziz. Rembang: Maktabah Wa Mathba’ah Menara Kudus, t.t.
- Chasbullah, Arif Chasbullah, dan Wahyudi Wahyudi. “Deradikalisasi Terhadap Penafsiran Ayat-Ayat Qital.” FIKRI: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya 2, no. 2 (2017): 407–24.
- Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Tafsirnya. Jakarta: lentera Abadi, 2010.
- ———. Al-Qur’an dan Tafsirnya. Jakarta: Lentera Abadi, 2010.
- ———. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta, t.t.
- Hanan fitri, Nur azizah, dan Muridan Hadi. “REALISASI ETIKA PERGAULAN DENGAN TEMAN SEBAYA.” Other, Unuversitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (UNUGHA) Cilacap, 2020. https://repository.unugha.ac.id/811/.
- Hanan Fitri Nur Azizah, Hadi Muridan. “Realisasi Etika Pergaulan Dengan Teman Sebaya.” SMA Negri 2 Kroya, 2020.
- Khainuddin. “As Shifa’ Perspektif Tafsir Al-Ibriz karya bisri Mustofa” 20, no. 1 (Januari 2019).
- Kiyai Bisri Mustofa. Al-Ibriz Lima’rifah Tafsirul Qur’anil Aziz. Rembang: Maktabah Wa Matba’ah Menara Kudus, t.t.
- M. Quraish Shihab. Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an. Vol. 12. Jakarta: Lentera Hati, 2002.
- Maslukhin, M. “Kosmologi Budaya Jawa Dalam Tafsîr Al-Ibrîz Karya KH. Bisri Musthofa.” Mutawâtir 5, no. 1 (Juni 2015): 74–94.
- Murti, Fiqih kartika. “PENERAPAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN ETIKA PERGAULAN SISWA.” Undefined, 2017. https://www.semanticscholar.org/paper/PENERAPAN-BIMBINGAN-KELOMPOK-DENGAN-TEKNIK-DISKUSI-Murti/f71946b14e348c2e7af867a466857bef76af9966.
- Purwadi. “Etika komunikasi dalam Budaya Jawa” 9, no. 3 (2011).
- Sahiron Syamsuddin. Hermeneutika dan Pengembangan Ulumul Qur’an. 2 ed. Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press, 2017.
- Siti Nur Hikmah. “Daftar 10 Suku di Indonesia dengan Populasi Terbanyak Beserta Penjelasannya | Rumah123.com.” Diakses 27 Januari 2022. https://artikel.rumah123.com/daftar-10-suku-di-indonesia-dengan-populasi-terbanyak-beserta-penjelasannya-69276.
- Sri Handayani. “Unggah-ungguh Dalam Etika Jawa.” Jakarta, 2009.
- Syahraini Tambak, Syahraini. “Pendidikan Etika Bergaul Islami Dalam Keluarga ‘Nilai Pendidikan Etika Berlaku Adil Orangtua Dengan Anak Dalam Pergaulan Keluarga Perspektif Hadits.’” Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 4, no. 1 (13 April 2019): 1–20. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2019.vol4(1).2910.
- Vesiano, Quina Atriani. “PERAN ETIKA BUDAYA JAWA DALAM MEMBANGUN KARAKTER ANAK USIA DINI.” Seminar Nasional Pendidikan 2015, no. 0 (23 Juni 2019): 314–20.
- Wahyudi, Wahyudi. “Al-Wujuh Wa Al-Nazhair Dalam Alquran Perspektif Historis.” AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis 3, no. 1 (27 Mei 2019): 21–36. https://doi.org/10.29240/alquds.v3i1.575.
- ———. “Nilai Toleransi Beragama Dalam Tradisi Genduren Masyarakat Jawa Transmigran.” Jurnal Studi Agama dan Masyarakat 15, no. 2 (30 Desember 2019): 133–39. https://doi.org/10.23971/jsam.v15i2.1120.
- ———. “Pemahaman Jamaâ€TMah Semaâ€TMan Al-Qurâ€TMan Jantiko Mantab Tentang Banyu Barokah.” IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 18, no. 1 (28 April 2020): 31–47. https://doi.org/10.24090/ibda.v18i1.3536.
- Wahyudi, Wahyudi, dan Nur Fadilah. “Tinjauan Hermeneutis Terhadap Hadis Kepemimpinan Perempuan Dalam Islam.” FIKRI: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya 3, no. 2 (2018): 277–88.