KONSEP ALQUR’AN TENTANG ARTI FEMINIM DALAM PERSAKSIAN (KAJIAN TAFSIR TEMATIK)

Abstract

Alquran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad merupakan petunjuk dan pedoman hidup bagi manusia. Salah satunya, untuk mengatur kehidupan manusia ke arah yang lebih baik. Maraknya kajian gender yang berbasisis feminism yang di usung oleh barat; bahwa gerakan yang dilatarbelakangi munculnya feminism di barat disebabkan karena respon atas situasi dan kehiduapan masyarat barat atas ketimpanganya terhadap perempuan, terutama bahwa hak perempuan di pandang sebelah mata, kemudian dari siniliah muncul gerakan-gerakan femisisme sebagai bentuk perlawan yang terjadi sekitar abad 20, hingga terus berkembang sehingga muculah ragam gerakan feminisme, mulai femisime liberal-ekofeminisme. Perlu ditegaskan kembali bahwa Alquran diturunkan salah satu fungsinya menjadi petunjuk dan kontrol sosial, terutama dengan maraknya kajian femisme. Secara Tegas Agama Islam sejak dari awal sangat mengormati hak-hak perempuan, mulai hak pribadi-hingga hak sosial serta menjunjung martabat perempuan. Maka dari itu sekiranya perlunya mencari konsep feminisme dalam Alquran menegenai persaksian secara koperehensif.
Kata Kunci : Konsep Alqur’an, Feminim, Persaksian