KONSTRUKSI TEORI IRFANI ABID AL JABIRI DENGAN TEORI TAFSIR SUFI HUSAIN AZ ZAHABI (STUDI KOMPARATIF)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Muchammad Syarif Hidayatullah
Lukman Hakim

Abstract

Teori irfani itu sendiri dipakai atau di operasionalkan untuk menunjukkan satu proses bernalar yang mendasarkan diri pada ilham dan kasyf sebagai sumber pengetahuan, dan yang menjadikan kandungan tradisi-tradisi pra-Islam tersebut sebagai “hakekatâ€, sebagai kandungan “esoteris†(bathin), dan dari yang diungkapkan oleh teks-teks agama secara lahiri (zhahir). Yaitu tersingkapnya realitas oleh Tuhan. Karena itu, pengetahuan tentang irfani tidak diperoleh berdasarkan analisis teks tetapi dengan hatii nurani, dimana dengan kesucian hati, diharapkan Tuhan akan melimpahkan pengetahuan langsung kepada-nya. Teori Tafsir sufi merupakan khazanah, kekayaan intelektual Islam yang paling unik, dibandingkan dengan tinjuan lain. Tafsir sufi mengkaji ayat-ayat al-Quran dari segi mistik, yang bersifat batiniah dan sulit dipahami oleh rasio dan logika, sehingga sulit dipahami oleh kebanyakan muslim. Annemarie Schimmel menggambarkan bahwa “Kata mistik itu terkandung sesuatu yang mistik, yang tidak bisa dicapai dengan cara-cara biasa atau usaha intelektual. Dari kedua teori tersebut dapat disimpulkan bahwa dari segi substansi memiliki kesamaan dan bedanya jarang sekali teori irfani ini di relevansi kan dengan teori-teori yang lain yang membuat jarang para peniliti membuat teori tersebut

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Hidayatullah, Muchammad Syarif, and Lukman Hakim. “KONSTRUKSI TEORI IRFANI ABID AL JABIRI DENGAN TEORI TAFSIR SUFI HUSAIN AZ ZAHABI (STUDI KOMPARATIF)”. SAMAWAT: Journal Of Hadith and Qur’anic Studies 5, no. 1 (September 7, 2021). Accessed November 14, 2025. https://ejournal.badrussholeh.ac.id/index.php/samawat/article/view/257.

References

  1. Abbas, Nurlaelah . AL-JABIRI DAN KRITIK NALAR ARAB (Sebuah Reformasi Pemikiran Islam), jurnal UIN alauddin makassar.
  2. Abid al-Jabiri, Muhammad, 1991. Takwin al-‘Aql al-Arabi,cet IV. Beirut : al-Markaz al-Sakafi al- ‘Arabi.
  3. adz-Dzahabi, Muhammad Husein. 2000 at-Tafsir wa al-Mufassirun, Juz II, Mesir: Maktabah Wahbah.
  4. Affandi, Abdullah. “Pemikiran tafsir Muhammad ‘Abid al-jabiri: Studi Analisis Metodologis,†Tesis Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta. 2009.
  5. al-‘Aridl, Ali Hasan, 1992. Sejarah dan Metodologi Tafsir Jakarta: Rajawali Pers.
  6. Al-Jabiri, Muhammad Abed. 2003. Formasi Nalar Arab;Kritik Tradisi Menuju Pembebasan Dan Pluralism Wacana Interreligious†Terj Imam Khoiri. Yogyakarta:Ircisod.
  7. ------------, 1991. Takwin al-‘Aql al-Arabi,cet IV. Beirut : al-Markaz al-Sakafi al- ‘Arabi.
  8. ------------, Bunya al-Aql al-‘Arabi, Dirasah Tahliliyah Naqdiyah linazmi al-Ma’rifah fi al-Tsaqafah al-‘Arabiyah, ttp : al-Markaz al-Tsaqafah al-‘Arabi.
  9. al-Qaththaan, Mannâ. Mabahis fi ‘ulủm Al-Quran. Riyadh: Mansyurat al-‘Ashr al-Hadîts, t.th
  10. Al-Shabuni, Muhammad ‘Ali. 1997. Al-Tibyan fi ‘Ulum al-Quran. Kairo: Maktabah al-Ghazali.
  11. al-Shalih, Shubhi. 1988. Mabahits Fi ‘Ulum al-Quran. Beirut: Dar al-Fikr li al-Malayin.
  12. Barir, Muhammad. 2016. Makalah Hermeneutika Abid al-Jabiri (al-Fasl, al-Washl dan Ashalah an-Nash). UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
  13. Harmaneh, Walid . 2003. “Kata Pengantar†dalam Muhammad Abid al-Jabiri, Kritik Kontemporer atas Filsafat Arab-Islam, terj. Moch. Nur Ichwan. Yogyakarta: Islamika.
  14. Kholid, Abd. 2003. Kuliah Madzahib al-Tafsir, IAIN Sunan Ampel Surabaya: Fakultas Ushuluddin,
  15. Lestari, Lenni. 2014. “Epistemologi Corak Tafsir Sufistik†dalam jurnal Jurnal Syahadah, Vol. 2, No. 1, April
  16. Nadhiroh, Wardatun. 2016. Fahm Al-Qur’an Al-Hakim; Tafsir Kronologis Ala Muhammad Abid Al-Jabiri, (Jurnal Stai Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai, Ilmu Ushuluddin, Januari.
  17. Nurdin, Asep. 2003. “Karakteristik Tafsir Sufi: Telaah Atas Metodologi Penafsiran Alquran Ulama Sufi,†Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Alquran dan Hadis, Vol. 3, No. 2, Jan.
  18. Raya, Ahmad Thib. 2006 Rasionalitas Bahasa al-Quran: Upaya Menafsirkan al-Quran dengan Pendekatan Kebahasaan, Jakarta: Fikra.
  19. Samsudin , Mohamad Aso. 2019. â€Revitalisasi Integrasi Nalar Bayani, ‘Irfani Dan Burhani Dalam Pengembangan Pendidikan Pesantrenâ€. JPII Volume 3, Nomor 2, April.
  20. Schimmel, Annemariei. 1986. Dimensi Mistik dalam Islam, terj, Sapardi Joko Damono, dkk., Jakarta: Pustaka Firdaus.
  21. Syarifudin, Anwar. 2004. “Menimbang Otoritas Sufi dalam MenafsirkanAlqur’anâ€, Studi Agama dan Masyarakat, Vol, 1. No, 2, Desember
  22. Yahya, Muhammad. “Fahm al-Qur`ân al-Hakîm: al-Tafsîr al-Wâdhih Hasba Tartîb al-Nuzûl Karya al-Jabiriâ€,dalam Jurnal Studi Ilmu-Ilmu al-Qur’an dan Hadis, Vol. 11, No. 1, Januari 2010, Jurusan Tafsir Hadis, Fakultas Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta