MANHAJ AL-INTIQA’I; METODE AL-BUKHARI DALAM MENYELEKSI HADIS
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Hadis memiliki otoritas hukum manakala berstatus maqbu>l al-riwa>yah. Namun para ulama hadis berbeda-beda mengenai standar penetapannya. Ini semua tidak lain karena perbedaan syarat yang ditetapkan. Kendati demikian, dalam khasanah keilmuan hadis ada tipologi kitab yang menjadi kesepakatan umat untuk diterima semua riwayatnya, yaitu kitab s}ah}ih}. Dalam kalangan pesantren, kitab dengan tipologi s}ah}ih} yang paling banyak dikaji adalah S{ah}ih} al-Bukhari> dan S{ah}ih} Muslim – tanpa menegasikan tipologi s}ah}i>h} yang lainnya, semisal S{ah}ih} Ibn Huzaymah dan selainnya –. Bahkan dua kitab ini mendapat predikat talaqqathuma al-ummat bi al-qabu>l. Sekalipun mendapat predikat demikian bukan berarti tidak ada resistensi dari berbagai kelompok. Bahkan saking kebablasannya, mereka berani menghilangkan riwayat yang dianggap bermasalah dalam dua kitab tersebut, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh al-Albani. Di sinilah kita perlu mengetahui serta mengenalkan, bagaimana metode al-bukha>ri> dalam menyeleksi hadis hingga diterima periwayatannya oleh semua kalangan.
Katakunci: Hadis, S{ah{i>h}, al-Bukha>ri>, Manhaj
Katakunci: Hadis, S{ah{i>h}, al-Bukha>ri>, Manhaj
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
How to Cite
Nabiel, Mohammad. “MANHAJ AL-INTIQA’I; METODE AL-BUKHARI DALAM MENYELEKSI HADIS”. SAMAWAT: Journal Of Hadith and Qur’anic Studies 5, no. 1 (September 7, 2021). Accessed November 14, 2025. https://ejournal.badrussholeh.ac.id/index.php/samawat/article/view/255.
References
- Al-Dhahabi>, Al-Mu>qiz}ah, (Aleppo; Maktabah al-Matbu>‘a>t al-Islamiyah, 1412 H)
- Al-Dzahabi>, Tadzkirat al-Huffadz, (Beirut; Darul Kutub al-Islamiyah, 1374 H)
- Al-Khatib al-Baghdadi, al-Jami’ li Akhlaq al-Rawi wa Adab al-Sami, (Riyad; Maktabah al-Ma‘a>rif, 1989 M)
- Fathoni, NU Online diposting pada Ahad, 12 Mei 2019 07:09 wib https://www.nu.or.id/post/read/106071/kitab-shahih-bukhari-wiridan-kh-hasyim-asyari-tiap-ramadhan.
- H}amzah bin Abd Alla>h al-Mali>ba>ri>, ‘Ulu>m al-H}adi>th fi> D}au’i Tat}bi>qat al-Muhaddithi>n al-Nuqqa>d, (Makkah al-Mukarramah; Multaqa Ahl al-Hadith, 1426 H)
- Hamzah Abd Alla>h al-Mali>ba>ri>, al-Hadi>th al-Ma’lu>l: Qawa>’id wa D}awa>bit}, (Beirut; Dar Ibn Hazm, 1996 H)
- Ibn H}ajar al-Asqala>ni, Tahdzi>b al-Tahdzi>b, (Beirut; Darul Fikr, tt)
- Ibn Mandhu>r, Lisa>n al-Arab, (Beirut; Dar Sa>dir, tt)
- Muh}ammad bin I>>sa> al-Tirmidhi>, al-Ilal al-Kabi>r, (Beirut; Maktabah al-Nahdah al-‘Arabiyah, 1409 H)