DISKURSUS SAB’AH AHRUF DARI SUDUT PANDANG ILMU QIRA’AT

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Muchlisin Muchlisin
Setio Budi
Muhammad Esa Prasastia Amnesti

Abstract

Tulisan ini akan memaparkan diskursus sab’ah ahruf dalam sudut pandang ilmu qira’at. Hal ini didasari karena banyak perselisihan pendapat mengenai makna sab’ah ahruf. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan maksud sab’ah ahruf serta perbedaannya dengan qira’at sab’ah. Menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat ribrary research. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sab’ah ahruf bermaka tujuh macam bahasa hal ini berdasarkan pada riwayat yang paling kuat, sedangkan qira’at sab’ah adalah tujuh versi bacaan a-Qur’an yang dinisbatkan pada Ibn ‘Amir, Ibn Kasir, ‘Ashim, Abu ‘Amr, Hamzah, Nafi’, dan Al kasa’i, jadi diantara sab’ah ahruf dan qira’ah sab’ah keduannya sangat berbeda..
Keywords: Sab’ah Ahruf, Qira’ah Sab’ah, Ilmu Qira’at

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Muchlisin, Muchlisin, Setio Budi, and Muhammad Esa Prasastia Amnesti. “DISKURSUS SAB’AH AHRUF DARI SUDUT PANDANG ILMU QIRA’AT”. SAMAWAT: Journal Of Hadith and Qur’anic Studies 6, no. 2 (March 29, 2023). Accessed November 14, 2025. https://ejournal.badrussholeh.ac.id/index.php/samawat/article/view/342.

References

  1. AF,Hasanudin. Perbedaan Qira’at dan Pengaruhnya terhadap Istimbat Hukum dalam Alquran. Jakarta:Raja Grafindo Persada, 1998.
  2. al Suyuti, Jalaluddin al-Itqan Fi Ulum Alquran. Kairo: Dar Al-Hadis, 2009.
  3. al-Qaththan, Manna’. MabÄhith fi ulÅ«m al-Qur’an (Beirut, Manshurat al-Ilmiayah, 1973
  4. Anwar, Rosihon, Pengantar Ulumul Quran. Bandung: CV Pustaka Setia, 2009.
  5. Basri, Hasan. Mengenal Ilmu Qiroat. Sukabumi: Farha Pustaka, 2019.
  6. Humaidi,iM. Ibn Futuh, Al-Jam’u Baina al-Shahihain, al-Bukhârȋ wa Muslim, Libanon, Beirut, Dâr Ibn Hazm, cet. III, 2002